Sport Massage

Ruang Lingkup
Pengetahuan tentang masase, khususnya masase terapi, penting sekali bagi mereka yang bergerak dibidang keolahragaan dankesehatan, termasuk para pelatih di klub olahraga dan pusat latihan olahraga. Masase terapi penting bagi olahragawan asuhannya di dalam usaha meningkatkan dan mempertahankan kondisi fisik serta prestasinya. Di bidang kesehatan, masase memberikan bantuan bagi usaha penyembuhan beberapa macam cedera, penyakit kronis, serta gangguan fungsional dan kelainan-kelainan pada tubuh.
Masase adalah suatu seni gerak tangan yang bertujuan untuk mendapatkan kebugaran, memulihkan cedera, menyembuhkan penyakit, dan mendukung prestasi olahraga atau kerja. Efek mekanis dari gerak tangan ini akan menimbulkan rasa tenang dan nyaman bagi penerimanya. Masase dapat diberikan kepada semua orang, laki-laki, perempuan, tua, muda, dewasa maupun anak-anak, bahkan juga pada binatang piaraan.
Keunikan masase terletak pada kemampuannya sebagai alat untuk menjalin komunikasi tanpa kata antara pemberi dan penerimanya. Dengan sentuhan tangan yang halus, lembut dan kadang kuat serta mantap, seorang masseur dapat menimbulkan rasa senang serta simpati si penerima kepada masseurnya. Oleh karenanya, jika mendapat masase yang baik dan benar, seseorang kadangdapat berada dalam situasi mental dan fisik yang senang, aman, dan damai. Rasa senang, rasa aman dan damai inilah yang menyebabkan berhentinya tangisan anak atau bayi, berkurangnya keluh kesah orang yang mengalami ketegangan jiwa, ataupun penderita yang mengalami cedera maupun sakit.
Masase adalah suatu seni gerak tangan yang bertujuan untuk mendapatkan kebugaran, memulihkan cedera, menyembuhkan penyakit, dan mendukung prestasi olahraga atau kerja. Efek mekanis dari gerak tangan ini akan menimbulkan rasa tenang dan nyaman bagi penerimanya. Masase dapat diberikan kepada semua orang, laki-laki, perempuan, tua, muda, dewasa maupun anak-anak, bahkan juga pada binatang piaraan.
Sejak zaman purba manusia telah mengenal massage dengan berbagai
macam ragam bentuk dan cara penggunaanya. Hal ini dapat diketahui dari
peninggalan - peninggalan mereka yang berupa tulisan-tulisan atau benda-benda
relief yang masih ada hingga saat ini.
Pengetahuan
tentang massage tidak tercipta dari satu atau beberapa zaman atau hasil ciptaan
beberapa orang, tetapi adalah hasil dari pengalaman pemikiran dan penelitian
orang zaman ke zaman. Bangsa Indonesia pun sudah berabad-abad mengenal massage
sebagai suatu cara pengobatan tradisional, yang dalam sehari-hari disebut pijat
atau lutut.
Sport massage
tercipta seiring dengan perkembangan pengetahuan massage dan olahraga,
dari zaman satu ke zaman yang lainnya. Dan sebagaimana kita ketahui bahwa
pengetahuan massage itu sendiri adalah dari pengetahuan fisioterapi.
Pengertian Sport Massage
Sport atau Olahraga merupakan kata yang tidak asing buat
semua orang, setiap gerakan kita lakukan merupakan olahraga, Dari sejak dalam
kandungan kita suda dalam kondisi olahraga. bahkan dalam agama islam olahraga
dianjurkn, Dari
Abi Rafi', dia bertanya,"Ya Rasulullah, apadaha ada kewajiban atas kita
terhadap anak kita, sebagaimana kewajiban anak kepada kita?". Rasulullah
SAW menjawab,"Ya, hak anak atas ayahnya adalah diajarkan membaca, berenang
dan memanah".

Olahraga adalah Aktifitas fisik seseorang untuk menjaga dan
meningkatkan kebugaran jasmani, untuk meraih suatu tujuan yang diinginkan.
Menurut ensiklopedia ndonesia adalah Gerak badan yang dilakukan oleh satu
orang atau lebih yang merupakan regu ataurombongan. Sedangkan dalam webster's
New collegiate dictonary (1980) yaitu ikut serta dalam aktifitas fisikuntuk
mendapatkan kesenagan dan aktifitas khusus seperti berburu atau olahraga
pertandingan (Athletic games di Amerika serikat.
Massage adalah suatu suatu kemampuan manjaan gerak tangan
yang memberikan rasa nyaman terhadap jaringan tubuh. Massage berasal dari
bahasa arab "mash" yang berati menekan dengan lembut atau bahasa
yunani "massien" yang berati memijat atau memulut. Dalam Blog Mitha
yani yang di posting 31 Mai 2012. Massage adalah salah satu cara perawan
tubuh dengan menggunkan kedua telapak tangan dan dengan jaringan-jaringan
tangan
Dapat saya simpulkan bahwa pengertian Sport Massage adalah Manjaan
Pertama yang diberikan kepada pelaku Olahraga sebelum melaksanakan maupun
setalah melaksanakan olahraga, yang dapat memeri nilai lebih tersendiri di
dalamnya.
Menurut Mumford (2001: 10) massage adalah rangkaian yang
terstruktur dari tekanan atau sentuhan. Tangan dan bagian tubuh yang lain
seperti lengan bawah dan siku dapat digunakan untuk melakukan manipulasi di
atas kulit, terutama pada bagian otot dengan gerakan mengurut, menggosok,
memukul, dan menekan.
Menurut Harrold (1992: 8) massage adalah
teknik pengobatan yang tertua dari model pengobatan ortodoks atau
pengobatan-pengobatan lainnya. Massage merupakan gabungan dari teknik
pengobatan dan tindakan instingtif.
Tujuan massage
- Memperbaiki sirkulas
- Membantu absorpasi
- Ekskresi (pengeluran)
- Memperlancar distribusi energy dan nutrisi kedalam jaringan
- Memperbaiki tonus otot dan fungsi saraf
- Terapi
·
Sejarah
Perkembangan Massage Masa Pra-Sejarah
Pada masa ini bukti telah mendukung posisi
massage yang telah dipraktekkan oleh beberapa kelompok orang di dunia. Para
arkeolog telah menemukan artifak-artifak yang menunjukkan penggunaan massage di
sejumlah wilayah di dunia. Meskipun tidak ada bukti pre-historis langsung yang
menjelaskan penggunaan massage untuk alasan medis, bukti tidak langsung sangat
jelas menunjukkan kaitan massage dengan medis. Lukisan-lukisan di gua Eropa
(abad 15000 SM), misalnya, menunjukkan apa yang bisa disebut sebagai kegunaan sentuhan
terapi. Pada periode sejarah, catatan-catatan tertulis dan bergambar
menunjukkan penggunaan massage.
Masa Kuno (Leluhur)
Pada masa ini di kawasan timur, pemikiran/
perhatian terhadap sakit telah ditulis di Cina selama ribuan tahun, dan catatan
telah menunjukkan bahwa praktek massage telah ada semenjak 3000 SM. Namun, pada
periode antara abad kedua sebelum masehi (yakni 200-101 SM) dan abad pertama
sebelum masehi (yakni 1-101 SM), pengobatan di Cina telah mulai ada.
Naskah-naskah yang ditemukan di Cina mulai abad kedua sebelum masehi membahas
massage sebagai salah satu metode perawatan terhadap penyakit yang
beraneka-ragam. Namun, kiranya perlu diingat bahwa akupuntur tidak termasuk
(meskipun akupuntur telah disebut dalam tulisan kedokteran Cina sejak abad 90
sebelum masehi). Dengan menggunakan pengetahuan mereka tentang massage dan juga
akupuntur (gambar1-2), bangsa Cina memnembangkan suatu aliran atau gaya massage
yang mereka sebut dengan “anma”
atau “anmo”. Bangsa cina telah
mengembangkan seni massage dengan sangat baik dan bangsa ini pula yang pertama
kali melatih dan mempekerjakan pemijat tuna netra.
Masa Abad Pertengahan
Setelah jatuhnya Kekaisaran Roma (476). Dunia
kedokteran barat mengalami kemunduran.sesungguhnya hal ini hanya dikarenakan hasil
tulisan sejumlah dokter-dokter Barat (seperti Oribasius dan Alexander of
tralles) yang menyatakan bahwa pengetahuan kedokteran kuno dari Yunani dan Roma
bisa dipelihara/dipertahankan. Diantara para penulis Greco-Roman yang masih
memikirkan pengobatan dengan alat-alat mekanis (sebagai kebalikan dari terapi
obat ataupun pembedahan) adalah Paul
of Aegina (625-690), yang menganjurkan bending, stretching, dan rubbing pada bagian-bagian tubuh yang parallel. Sebagai
akibat dari tulisannya, Galen menjadi pemegang kuasa di kedokteran pusat di
dunia barat selama berabad-abad. Haruslah dicatat, bahwa Galen telah menulis
secara luas topic tentang massage and administrasinya/kelengkapannya. Setelah
mundurnya Roma, tradisi Hippocratic-Galenic bertahan di Wilayah timur yang
menggunakan bahasa Yunani sebagai bahasa komunikasi. Seiring dengan jatuhnya
Alexandria (642), pengetahuan tentang kedokteran Yunani menyebar sampai wilayah
Arab.
Era Modern
Era massage modern mulai pada awal abad 19,
ketika banyak penulis mendukung massage dan mengembangkan system mereka
sendiri. Penulis yang paling ternama adalah Pehr Hendrik L (1776-1839), seorang ahli fisiologi Swedia dan
instruktur kebugaran/ senam. Ling mengembangkan sistem senam kesehatan dan
latihannya sendiri, yang dikenal dengan Ling System Swedish Movements (gerakan Swedia system Ling),
atauSwedish Movement Cure (Perawatan
Gerakan gaya Swedia).Fokus utama dari karya Ling ada pada senam/kebugaran yang
diterapkan pada perawatan terhadap penyakit dan atau cedera. Dalam hal ini,
Ling merupakan mendukung Medical
Gymnastics suatu subyek/ topic yang dipromosikan lebih dari 2000
tahun oleh Herodicus, seorang pengajar dari sekolah Hippocrates.
Tokoh lain yang berperan dalam sejarah perkembangan massage adalah
seorang dokter dari Belanda Johann
Mezger (1839-1909). Mezger secara umum diberi penghargaan karena
telah membuat massage menjadi komponen fundamental/dasar dari rehabilitasi
fisik; beliau juga diberi penghargaan karena berjasa mengenalkan
istilah-istilah Perancis yang masih digunakan dalam profesi massage (effleurage, petrissage, tapotement).
Metode Baru
Selama lebih dari 50 tahun, beberapa gaya dan
teknik massage baru telah muncul. Sementara sempitnya ruang gerak, melarang
adanya pembahasan yang terperinci mengenai semua prosedur ini, beberapa
diantaranya memerlukan perhatian. Sebagai suatu aturan umum, teknik-teknik baru
ini melebihi konsep-konsep asli massage Swedia, dan sebagian besar dikembangkan
di AmerikaSerikat sejak 1960. Massage
Esalen(dikembangkan di Institut Esalen) di rancang untuk menciptakan
suatu keadaan relaksasi yang lebih dalam dan kesehatan secara umum. Jika
dibandingkan dengan system Swedia, Massage Esalen lebih lambat dan lebih
berirama dan menekankan pada pribadi secara keseluruhan (pikiran dan tubuh).
Banyak ahli terapi yang sebenarnya menggunakan suatu kombinasi teknik Swedia
dan teknik Esalen. Rolfing,
dikembangkan oleh Dr. Ida Rolf, melibatkan suatu bentuk kerja jaringan dalam
yang melepaskan/mengendurkan adhesi atau pelekatan dalam jaringan fleksibel
(fascia) yang mengelilingi otot-otot kita. Secara umum, gaya ini meluruskan
segmensegmen tubuh utama melalui manipulasi pada fascia. Deep Tissue Massage menggunakan
stroke / tekanan yang perlahan, tekanan langsung, dan atau pergeseran. Seperti
namanya, prosedur ini diaplikasikan dengan tekanan yang lebih besar and pada
lapisan otot yang lebih dalam daripada massage Swedia.
Sport Massage adalah
massage yang telah diadaptasi untuk keperluan atlit dan terdiri dari dua
kategori: pemeliharaan (sebagai bagian dari aturan latihan) dan perlombaan
(sebelum perlombaan ataupun setelah perlombaan). Sports massage juga digunakan
untuk mempromosikan penyembuhan dari cedera.. Reflexology, juga dikenal sebagai terapi zona, terapi ini
didasarkan pada ide oriental bahwa stimulasi dari titik-titik tertentupada
tubuh mempunyai efek pada bagian lain dari tubuh. Dengan menggunakan tekanan
jari dalam, ahli terapi massage mengobati area tertentu pada kaki dan tangan
untuk menormalkan fungsi-fungsi dalam tubuh. Neuromuscular massage adalah suatu bentuk massage dalam yang
mengaplikasikan tekanan jari yang terkonsentrasi pada otot-otot tertentu.
Bentuk massage ini membantu memutuskan/memecahkan siklus kejang urat dan sakit
dan bentuk ini digunakan pada titik pemicu rasa sakit, yang mana merupakan
simpul ketegangan dari ketegangan otot yang menyebabkan raa sakit pada
bagian-bagian tubuh yang lain. Trigger
point massage dan myotherapy merupakan
varietas/bagian dari massage
neuromuscular. Bindegewebsmassage, atau connective tissue
massage, dikembangkan oleh Elizabeth Dicke, merupakan suatu tipe
teknik pelepasan myofascial yang terkait dengan permukaan jaringan penghubung
(fascia) yang terletak diantara kulit dan otot. Para pengikut
Bindegewebsmassage percaya bahwa massage pada jaringan penghubung/ikat akan
mempengaruhi reflek vascular dan visceral yang berkaitan dengan sejumlah
patologi dan disability/ketidakmampuan.
Sesungguhnya massage merupakan suatu usaha penyembuhan yang
sudah dikenal sejak zaman kuno. Dapat dikatakan sama tuanya dengan pendidikan
jasmani. Hal ini terbukti dengan adanya catatan sebagai berikut:
1. Di
Tiongkok dalam buku Kong Fu tahun 2700 sebelum masehi terdapat tulisan mengenai
semacam senam untuk penyembuhan, dan tulisan tentang massage.
2. Di India, dalam
kitab Wedha terdapat juga tulisan mengenai hygiene senam dan massage.
3. Di
Mesir terdapat tulisan mengenai senam dan massage yang dipahatkan pada dinding
dalam bentuk relief.
4. Di
Yunani Purba paling banyak bahgan-bahan yang menunjukkan adanya massage pada
zaman itu.
5. Di
Indonesia massage atau pijat sudah dikenal sjak zaman dahulu kala, yaitu pada
zaman raja-raja terutama di Jawa. Di sini massage ditujukan untuk merawat
kelangsingan dan kecantikan para permesuri dan putri-putri raja yang biasa menggunakan
ramu-ramuan dari bunga-bungaan ataupun dedaunan.
Di Indonesia massage atau pijat ini berkecenderungan akan hilang, dikarenakan berkembangnya bersifat turun menurun pada keluarga tertentu saja. Hal ini dikarenakan mengandung unsure keagamaan atau mistik yang mengandung kekuatan batin.
Di Indonesia massage atau pijat ini berkecenderungan akan hilang, dikarenakan berkembangnya bersifat turun menurun pada keluarga tertentu saja. Hal ini dikarenakan mengandung unsure keagamaan atau mistik yang mengandung kekuatan batin.
Pentingnya Anatomi Dan Fisiologi Daalam Sport Massage
Pengertian Anatomi Fisiologi (Martini,
2001)
Dalam Posting bapa Rony Yuliwar,
S.Kep, Ns, M. Ked, Kata anatomy berasal dari bahasa yunani (Greek) yang secara
literatur diartikan sebagai “membuka suatu potongan”. Antomi adalah suatu ilmu
yang mempelajari bagian dalam (internal) dan luar (external) dari struktur
tubuh manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh yang lainnya. Contoh:
mempelajari organ jantung dan posisinya dalam tubuh.
Kata physiology juga juga berasal dari bahasa yunani (Greek)
yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana suatu organisme melakukan fungsi
utamanya. Contoh: seseorang yang ingin mempelajari fisiologi tentang bagaimana
jantung bisa memompa darah.
Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan
yang lainnya baik secara teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul
suatu konsep: “semua fungsi yang spesifik dibentuk dari struktur yang
spesifik”.
Klasifikasi Anatomi


Anatomi terbagi atas: (1) anatomi mikroskopik dan (2) anatomi
makroskopik.
Anatomi mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak
bisa dilihat dengan mata telanjang. Bentuk pemeriksaan mikroskopis
adalah pemeriksaan sitology dan histologi. Sitology mempelajari suatu sel
secara undividual sedangkan histologi memperlajari suatu jaringan.
Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang
bisa dilihat dengan mata telanjang, antara lain: anatomi permukaan (ciri-ciri
dari permukaannya), anatomi regional (fokus pada area tertentu), anatomi
sistemik (mempelajari organ secara sistem: pencernaan dll.) Anatomi
perkembangan (mempelajari perubahan dari suatu struktur)
Klasifikasi Fisiologi


Fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang faal
(fungsi) dari tubuh manusia. Adapun spesifikasi fisiologi dari anatomi antara
lain: fisiologi sel (mempelajari fungsi sel dan bagian-bagiannya), Fisiologi
spesifik (mempelajari suatu organ), fisiologi sitemik (mempelajari fungsi organ
secara sistemik), fisiologi patologikal (mempelajari efek penyakit terhadap
suatu organ)
Istilah dan Posisi Anatomi
Posisi anatomi adalah ketika seorang menghadap ke depan, dengan kepala tegak lurus, kedua tangan berada di samping dengan ibu jari berada di samping/luar.
Istilah anatomi berdasrkan pposisi anatomi antara lain:
- Anterior : depan
- Medial : tengah
- Superior : atas
- Dextra : kanan
- Ventra : bagian depan
- Interna : dalam
- Proximal : pangkal
- Central : pusat
- Parietal : lapisan luar
- Superfisial : dangkal
- Horizontal : bidang datar
- Transversal : potingan melintang
- Posterior : belakang
- Lateral : samping
- Inferior : bawah
- Sinistra : kiri
- Dorsal : bagian belakang
- Externa : luar
- Distal : ujung
- Perifer : pinggir (tepi)
- Visceral : lapisan dalam
- Profunda : dalam
- Vertical : bidang tegak
- Longitudinal : potongan memanjang
Rongga-rongga dalam Tubuh Manusia
1. Rongga yang terdapat dalam
kepala:
§ Ronggan
tengkorak ( cavum Cranialis), isinya: otak besar (cerebrum), otak kecil
(cerebellum), dan batang otak (brain stem)
§ Rongga mata
(cavum orbital), isinya: bola mata (orbita)
§ Rongga hidung
(cavum nasi), isinya: tempat lewatnya udara pernafasan.
§ Rongga mulut
(cavum oris), isinya lidah dan gigi.
§ Rongga
telinga tengah (cavum tympani), isinya: tulang-tulang pendengaran (maleus,
incus, stapes)
2. Rongga yang terdapat pada
badan:
§ Rongga dada
(cavum thoracis), isinya: paru-paru (pulmo), jantung (cardio), pembuluh darah
aorta, pembuluh darah vena cava, arteri dan vena pulmonalis, trachea, bronchus,
dan eosophagus.
§ Rongga perut
(cavum abdomen), isinya: lambung (gaster), usus halus (intestinum, duodenum,
jejunum), usus besar (colon), kelenjar pangkreas, limpa (lien), hati (hepar),
dan ginjal (renal)
§ Rongga pangul
(cavum pelvis), isinya: kandung kkemih (vesika urinaria), rectum, pada
laki-laki kelenjar prostat, perempuan terdapat Rahim (uterus) dan indung telur
(ovarium).
Tingkatan Organisasi dalam Tubuh
Manusia
Tingkatan organisasi pada tubuh manusia berdasarkan kajian
mikroskopik ke makroskopik anatomi adalah:
1. Tingkat kimia
atau molekul, dibentuk oleh atom yang merupakan unit sangat terkecil membentuk
molekumolekul dengan ukuran sangat kompleks. Contoh: molekul kompleks protein.
2. Tigkat
seluler, interaksi dari molekul-mlekul yang membentuk organelle tertentu yang
akan membentuk sebuah sel.
3. Tingkat
jarungan, kumpulan dari sel-sel tersebut akan membentuk suatu jaringan. Contoh:
jaringan otot.
4. Tingkat
organ, merupakan kumpulan dari beberapa jaringan yang menyusun suatu organ.
Contoh: jantung.
5. Tingkat
sistem organ, merupakan interaksi dari satu organ dengan organ yang lainnya
sehingga menyusun sistem organ. Contoh: sistem pencernaan.
6. Tingkat
organisme, merupakan kesatuan seluruh sistem organ pada manusia yang akan
mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Sistem Organ dalam Tubuh Manusia
Adapun beberapa sistem organ yang dimiliki oleh manusia antara
lain:
1. Sistem integument
2. Sistem skeletal
3. Sistem muscular
4. Sistem persarafan
5. Sistem endokrin
6. Sistem kardiovaskular
7. Sistem limfatik
8. Sistem pernapasan
9. Sistem pencernaan
10. Sistem perkemihan
11. Sistem reproduksi pria
12. Sistem reproduksi wanita
Peran Massage
Peran Massage Terhadap System Anatomi Bagian Kepala
Nyeri kepala merupakan bagian
dari pengalaman manusia dalam kehidupan sehari-hari dan sering kali dikeluhkan ke
dokter. Yang menjadi masalah meskipun frequensi nyeri kepala dalam praktek
sehari-hari sangat tinggi, adalah kesulitan penegakan diagnosis. Seringkali ada
ketidakcocokan antara derajat berat keluhan nyeri kepala dan adanya faktor
penyebab struktural atau organik yang memang perlu dicemaskan. Bahkan gejala
berbagai jenis nyeri kepala boleh dikatakan hampir sama dan tumpang tindih,
menambah kesulitan untuk mengenal atau mendiagnosis jenis nyeri kepala, yang
diperlukan untuk pegangan penentuan pengobatan. Maka pemahamam
neuromuskuloskeletal kepala dan leher baik dari aspek anatomi maupun fisiologi
menjadi sangat penting. Nyeri kepala tegang primer ada dua jenis yaitu nyeri
kepala tegang episodik dan nyeri kepala tegang khronik. Nyeri kepala tegang
primer paling sedikit harus mempunyai 2 dari karakteristik berikut: 1)
lokasinya dua sisi, 2) terasa seperti ditekan atau diikat sekeliling kepala
(tidak berdenyut), 3) dengan intensitas ringan sampai sedang, 4) tidak
bertambah berat saat aktivitas rutin seperti: berjalan atau naik tangga. Tidak
dijumpai sama sekali mual dan tumpah, dapat dijumpai sekali photophobia (takut
sinar) atau phonophobia (takut suara). Nyeri kepala tegang kadang-kadang meluas
ke tengkuk atau sebaliknya mulai dari tengkuk meluas ke kepala Pada nyeri
kepala tagang, puncak kepala seperti ditekan, sekeliling kepala seperti diikat.
Hal ini disebabkan karena ketegangan berlebihan otot daerah dahi, otot belakang
kepala, dan otot daerah pelipis. Otot-otot lain yang mengalami ketegangan pad a
nyeri kepala tegang adalah otot yang berfungsi untuk menegakkan kepala. Tarikan
otot berkepanjangan pada kulit tulang di daerah perlekatan otot yaitu pada
tulang belakang kepala dapat menimbulkan proses peradangan yang berakitab juga
timbulnya rasa nyeri di daerah tersebut. Pada keadaan biasa otot-otot leher
bagian belakang sudah dalam keadaan dengan tonus atau ketegangan otot tertentu
untuk mempertahankan supaya kepala tetap tegak. Stres fisik karena posisi
tertentu berakibat otot menjadi lelah dan teregang peregangan ini lewat
kumparan otot akan menimbulkan secara refleks ketegangan otot yang akan semakin
meningkat, dan dapat menjadi khronis. Pemicu lain nyeri kepala tegang primer
adalah aspek psikis yang terkait dengan stres. Stres mental atau pun stres
fisik setelah diterima pusat-pusat penganalisis sensorik di otak, diproyeksikan
ke sistim limbik (pusat untuk emosi). Melalui jaras-jaras tertentu
diproyeksikan lagi ke hipotalamus (sistem komando) yang akan
meng-ekspresikannya lewat jalur otonom maupun kelenjar hormon dan jalur
motorik. Nyeri kepala tegang primer umumnya dikeluhkan bersama keluhan lain
yang menunjukkan hiperaktivitas otonom. Faktor pencetus penting pada nyeri
kepala tegang baik faktor fisik, ataupun psikis. Di sinilah pemahaman mengenai
anatomi dan fisiologi dibutuhkan, yaitu yang terkait dengan pekerjaan atau
okupasi dan aktivitas fisik harian serta keadaan emosi yang mewarnai Pengobatan
nyeri kepala tegang primer mengacu pada keluhan pasien, hasil pemeriksaan
fisik, dan adanya faktor-faktor pencetus. Obat ditujukan untuk relaksasi otot
dan anti nyeri. Manipulasi fisik dapat untuk merilekskan otot juga, yaitu
dengan pemanasan dan pemijatan otot. Faktor psikis tidak boleh dilupakan untuk
dicoba diatasi.
Pengaruh Masase Terhadap Kulit
Kulit menutupi seluruh permukaan tubuh,
menyesuaikan penutpan itu dengan sempurna kepada bentuk anatomi. Fungsinya yang
khusus, cukup kompleks, dan sangat besar manfaatnya bagi organ. Fungsi pokok
dari kulit adalah sebagai proteksi dan pengatur fungsi endokrin yang disini
hanya sedikit dipelajari, dan fungsi sebagian dari system ekstertor yang
terbentuk ke dalam jumlah besar dalam serat-serat formasi kulit.
Kulit terdiri dari pembuluh cadangan darah,
oleh karena pembuluh-pembuluh cutanat dan subcutcatanat dapat berisikan lebih
dari pada seperempat jumlah darah pada tubuh. Pengaliran sebagian dari darah
ini berjlan dibawah aksi masase dan mengubah kegiatan sirkulasi dalam seluruh
tubuh. Masase mempunyai peranan penting dalam keseimbangan antara sirkulasi
perifer dan sirkulasi daerah bagian dalam.
Pada saluran, aksi mekanisme dari prosedur
masase merangsang sirkulasi dalam tubuh. Oleh karena reflek mekanis, masase
mempengaruhi sekali fungsi pengatur panas organ tubuh. Efek ini sangat penting
dalam peraktek olahragawan untuk merealisasikan pemanasan tubuhnya.
Aksi manipuulasi kulit dimaksudkan untuk
menghasilkan zat biokimia yang mempunyai fungsi vasemotor dan trophy yang kuat.
Dibawah aksi-aksi zat-zat ini dihasilkan reaksi vaskularis yang intensif dan
berlangsung lama.
Peranan Masas Terhadap Jaringan Konjunktiva
Jaringan subcutanat, mengisis atau penghubung
antara bermacam-macam organ jaringan, terbentuk dari sel-sel dan
serabut-serabut yang kojunktiva serta elastic, juga sejumlah banyak pembuluh
darah berserta limva dan beberapa cabang pembuluh yang kecil.
Dalam jaringan konjunktiva terhadap
sekumpulan sel kelenjar dengan sekresi endokrin yang mempunyai peranan penting
dalam berjuang melawan penyebab-penyebab infeksi dan toksi atau racun dan juga
mengembalikan proses degenerasi. Sejumlah besar cabang yang kecil penuh dengan
darah dan limva, yang vasodilatasi dan vasokontrisi ikut serta mempertahankan
keseimbangan sirkulasi. Masase merangsang jaringan konjunktiva, suatu aksi
mekanis langsung yang ikut serta dalam memperbesar elastisitas serabut-serabut,
melepaskan perlengketan patologis, menghancurkan [embentukan-pembentukan
patologis, meniadakan sel-sel patologis, cicatrik dan mengaktifkan sirkulasi
darah serta berganti-ganti mengosongkan dan mengisi pembuluh-pembuluh alternative.
Pengaruh masase yang paling penting adalah
reflek yang merangsang sirkulasi dan metabolism, setresi hormonal,dam reaksi
neorovegatalive. Dengan ini memastikan fungsi proteksinya terhadap
gerakan,pembuluh dan hormonal, merangsang fungsi regenarasi sel-sel
konjunktiva, mempengaruhi kelancaran proses penyembuhan beserta pembentukan
cicatrik, melawan retakan-retakan atau bencolan-benjolan yang kedang-kadang
terbentuk dalam jaringan dab mengaktifkan resorbsi infiltrate atau penumpukan
petologis.
Peran Masase Terhadap Elemen-Elemen Pengokoh Dan Gerakan
Satu sari masase merangsang sangat berguna
bagi elemen alat lokumutor, otot serta tendon, fascia, aponeurosis dan jaringan
lunak persendian dan pariartikularis, bahkan penosteum. Masase untuk
mempengaruhi otot-otot dapat dilakukan dengan aksi mekanis dari
manipulasi-manipulasi, kecuali dengan aksi reflek dari aksi mekanis itu.
Masase diberikan pada fascia, aponeurosis dan
pada bagian antara otot-otot, begitu pula pada tendon untuk mempertahankan
fleksibilitas bentuk masing-masing, untuk menaktifkan sirkulasi dalam
cabang-cabang pembuluh darah, untuk mempengaruhi saraf yang tersebar dalam
jaringan ini, dan untuk mengembalikan atau melawan proses-proses patologis yang
dihasilkan.
Pengaruh Masase Terhadap Sirkulasi Darah Dan Limfa
Pengaruh masase terhadap sirkulasi sudah
dijelaskan dalam bagian pertam dengan aksi mekanik manipulasinya. Darah dalam
pembuluh didorong ea rah jantung oleh tekanan limfa dan jaringan adalah yang
dimobilisasi dalam hal ini. Perbedaan tekanan dalam arteri naik, menunjukkan
pembesaran kekuatan niokartium. Aksi aktifitas mekanis oleh masase darah dan
limfa telah didemosntrasikan dengan percobaan yang sederhana. Telah diukur
debit pengaliran suatu cairan yang terdapat dalam jumlah yang sama dalam dua
pembuluh yang sama bentuk dan besarnya, yang diletakkan dalam tinggi yang sama
dan yang ditumpahkan ke dalam tabung karet yang panjang dan besarnya sama.
Peranan Masase Terhadap System Saraf
Pengaruh msasae tidak terbatas pada aksi mekanis
berupa macam-macam prosedur rangsangan terhadap jaringan lemak tubuh. Telah
dijelaskan bahwa masase tidak terdiri hanya dari sebuah aksi mekanis eksternal,
dimana organism tetap pasif tanpa suatu jawaban. Apapun prosedur masase,
ditentukan dalam organism reaksi faal, sebagian alarn, dan fungsi jaringan yang
dimasase, tetapi sebagian lain lagi bentuk, intensitas, dan lamanya prosedur
yang diberika. Reaksi dari organism ini pada aksi manipulasi masase dihasilkan
dengan perantaraan system saraf. Aksi mekanis merangsang alat
exteroceptorcutanat dan subcutanal dan alat propioceptor muacularis, tendinaus,
atau articularis yang menyampaikasn rangasangan itu ke pusat saraf dan kemudian
ke saluran reflex, merefleksikan bermacam-macam fungsi organis.
Pengaruh Masase Terhadap Jaringan Dan Organ Bagian Dalam
Untuk dapat mempengaruhi, harus dipergunakan
prosedur teknis khusus dengan aksi ke dalam atau menjauh, berdasarkan aksi
sinergis dan manipulasi masase. Masase pada umumnya mempunyai peranan
decogestionan dan penenang terhadap pusat dan saluran-saluran saraf atas.
Masase punggun, dada dan perut, menghasilkan efek reflek yang sangat berguna
bagi organ ronggan torat dan abdominalis. Masase mempengaruhi proses mekanis
dan reflek penghasil dan pengatur temperature tubuh. Juga mempengaruhi fungsi
pormonal. Klenjar endokrin mengandung terlalu banyak pembuluh darah. Sekresi
klenjar ini bertambah banyak dalam konsentasi itu dan lebih aktif ke dalam
organism. Masase memperbaiki seluruh fungsi penting organism, dan dengan jalan
ini terjadilah pembesaran cadangan energy secar besar-besaran atau pengembalian
dengan cepat tenaga yang terbuang pada waktu olahraga.
Massage mempunyai banyak pengaruh terahdap organ
tubuh. Pemgaruh tersebut dapat merangsang sirkulasi dan metabolisme terhadap
organ tubuh kita. Reflek tersebut dapat berfungsi untuk pengaturan panas organ
tubuh dan dapat memperbaiki kualitas kulit, konsistensi, serta hubungan dengan
serat-serat bagian dalam tubuh, baik elasitisitasnya dan fleksibilitasnya.
Pengaruh masase terhadap organ tubuh yang paling penting adalah refleksi yang
merangsang sirkulasi dan metabolisme, sekresi normal dan reaksi neorovegetative
karena dapat melawan tekanan-tekanan atau benjolan-benjolan yang kadang-kadang
terbentuk dalam jaringan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar