Selasa, 07 Juli 2015

Massage Olahraga


Sport Massage


Ruang Lingkup

      Pengetahuan tentang masase, khususnya masase terapi, penting sekali bagi mereka yang bergerak dibidang keolahragaan dankesehatan, termasuk para pelatih di klub olahraga dan pusat latihan olahraga. Masase terapi penting bagi olahragawan asuhannya di dalam usaha meningkatkan dan mempertahankan kondisi fisik serta prestasinya. Di bidang kesehatan, masase memberikan bantuan bagi usaha penyembuhan beberapa macam cedera, penyakit kronis, serta gangguan fungsional dan kelainan-kelainan pada tubuh.
   Masase adalah suatu seni gerak tangan yang bertujuan untuk mendapatkan kebugaran, memulihkan cedera, menyembuhkan penyakit, dan mendukung prestasi olahraga atau kerjaEfek mekanis dari gerak tangan ini akan menimbulkan rasa tenang dan nyaman bagi penerimanya. Masase dapat diberikan kepada semua orang, laki-laki, perempuan, tua, muda, dewasa maupun anak-anak, bahkan juga pada binatang piaraan.
     Keunikan masase terletak pada  kemampuannya sebagai alat untuk menjalin komunikasi tanpa kata antara pemberi dan penerimanya. Dengan sentuhan tangan yang halus, lembut dan kadang kuat serta mantap, seorang masseur dapat menimbulkan rasa senang serta simpati si penerima kepada masseurnya. Oleh karenanya, jika mendapat masase yang baik dan benar, seseorang kadangdapat berada dalam situasi mental dan fisik yang senang, aman, dan damai. Rasa senang, rasa aman dan damai inilah yang menyebabkan berhentinya tangisan anak atau bayi, berkurangnya keluh kesah orang yang mengalami ketegangan jiwa, ataupun penderita yang mengalami cedera maupun sakit.
         Sejak zaman purba manusia telah mengenal massage dengan berbagai macam ragam bentuk dan cara penggunaanya. Hal ini dapat diketahui dari peninggalan - peninggalan mereka yang berupa tulisan-tulisan atau benda-benda relief yang masih ada hingga saat ini.
Pengetahuan tentang massage tidak tercipta dari satu atau beberapa zaman atau hasil ciptaan beberapa orang, tetapi adalah hasil dari pengalaman pemikiran dan penelitian orang zaman ke zaman. Bangsa Indonesia pun sudah berabad-abad mengenal massage sebagai suatu cara pengobatan tradisional, yang dalam sehari-hari disebut pijat atau lutut.
Sport massage tercipta seiring  dengan perkembangan pengetahuan massage dan olahraga, dari zaman satu ke zaman yang lainnya. Dan sebagaimana kita ketahui bahwa pengetahuan massage itu sendiri adalah dari pengetahuan fisioterapi.

Pengertian Sport Massage


        Sport atau Olahraga merupakan kata yang tidak asing buat semua orang, setiap gerakan kita lakukan merupakan olahraga, Dari sejak dalam kandungan kita suda dalam kondisi olahraga. bahkan dalam agama islam olahraga dianjurkn, Dari Abi Rafi', dia bertanya,"Ya Rasulullah, apadaha ada kewajiban atas kita terhadap anak kita, sebagaimana kewajiban anak kepada kita?". Rasulullah SAW menjawab,"Ya, hak anak atas ayahnya adalah diajarkan membaca, berenang dan memanah".


Olahraga adalah Aktifitas fisik seseorang untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani, untuk meraih suatu tujuan yang diinginkan. Menurut ensiklopedia ndonesia adalah Gerak badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu ataurombongan. Sedangkan dalam webster's New collegiate dictonary (1980) yaitu ikut serta dalam aktifitas fisikuntuk mendapatkan kesenagan dan aktifitas khusus seperti berburu atau olahraga pertandingan (Athletic games di Amerika serikat.

Massage  adalah suatu suatu kemampuan manjaan gerak tangan yang memberikan rasa nyaman terhadap  jaringan tubuh. Massage berasal dari bahasa arab "mash" yang berati menekan dengan lembut atau bahasa yunani "massien" yang berati memijat atau memulut. Dalam Blog Mitha yani yang di posting 31 Mai 2012. Massage adalah salah satu cara perawan tubuh dengan menggunkan kedua telapak tangan dan dengan jaringan-jaringan tangan

Dapat saya simpulkan bahwa pengertian Sport Massage adalah Manjaan Pertama yang diberikan kepada pelaku Olahraga sebelum melaksanakan maupun setalah melaksanakan olahraga, yang dapat memeri nilai lebih tersendiri di dalamnya.
 Menurut Mumford (2001: 10) massage adalah rangkaian yang terstruktur dari tekanan atau sentuhan. Tangan dan bagian tubuh yang lain seperti lengan bawah dan siku dapat digunakan untuk melakukan manipulasi di atas kulit, terutama pada bagian otot dengan gerakan mengurut, menggosok, memukul, dan menekan.
Menurut Harrold (1992: 8) massage adalah teknik pengobatan yang tertua dari model pengobatan ortodoks atau pengobatan-pengobatan lainnya. Massage merupakan gabungan dari teknik pengobatan dan tindakan instingtif.

Tujuan massage

  •     Memperbaiki sirkulas
  •     Membantu absorpasi
  •     Ekskresi (pengeluran)
  •     Memperlancar distribusi energy dan nutrisi kedalam jaringan
  •     Memperbaiki tonus otot dan fungsi saraf
  •     Terapi
·          

Sejarah

 Perkembangan Massage Masa Pra-Sejarah

       Pada masa ini bukti telah mendukung posisi massage yang telah dipraktekkan oleh beberapa kelompok orang di dunia. Para arkeolog telah menemukan artifak-artifak yang menunjukkan penggunaan massage di sejumlah wilayah di dunia. Meskipun tidak ada bukti pre-historis langsung yang menjelaskan penggunaan massage untuk alasan medis, bukti tidak langsung sangat jelas menunjukkan kaitan massage dengan medis. Lukisan-lukisan di gua Eropa (abad 15000 SM), misalnya, menunjukkan apa yang bisa disebut sebagai kegunaan sentuhan terapi. Pada periode sejarah, catatan-catatan tertulis dan bergambar menunjukkan penggunaan massage.

Masa Kuno (Leluhur)

      Pada masa ini di kawasan timur, pemikiran/ perhatian terhadap sakit telah ditulis di Cina selama ribuan tahun, dan catatan telah menunjukkan bahwa praktek massage telah ada semenjak 3000 SM. Namun, pada periode antara abad kedua sebelum masehi (yakni 200-101 SM) dan abad pertama sebelum masehi (yakni 1-101 SM), pengobatan di Cina telah mulai ada. Naskah-naskah yang ditemukan di Cina mulai abad kedua sebelum masehi membahas massage sebagai salah satu metode perawatan terhadap penyakit yang beraneka-ragam. Namun, kiranya perlu diingat bahwa akupuntur tidak termasuk (meskipun akupuntur telah disebut dalam tulisan kedokteran Cina sejak abad 90 sebelum masehi). Dengan menggunakan pengetahuan mereka tentang massage dan juga akupuntur (gambar1-2), bangsa Cina memnembangkan suatu aliran atau gaya massage yang mereka sebut dengan “anma” atau “anmo”. Bangsa cina telah mengembangkan seni massage dengan sangat baik dan bangsa ini pula yang pertama kali melatih dan mempekerjakan pemijat tuna netra.

Masa Abad Pertengahan

   Setelah jatuhnya Kekaisaran Roma (476). Dunia kedokteran barat mengalami kemunduran.sesungguhnya hal ini hanya dikarenakan hasil tulisan sejumlah dokter-dokter Barat (seperti Oribasius dan Alexander of tralles) yang menyatakan bahwa pengetahuan kedokteran kuno dari Yunani dan Roma bisa dipelihara/dipertahankan. Diantara para penulis Greco-Roman yang masih memikirkan pengobatan dengan alat-alat mekanis (sebagai kebalikan dari terapi obat ataupun pembedahan) adalah Paul of Aegina (625-690), yang menganjurkan bending, stretching, dan rubbing pada bagian-bagian tubuh yang parallel. Sebagai akibat dari tulisannya, Galen menjadi pemegang kuasa di kedokteran pusat di dunia barat selama berabad-abad. Haruslah dicatat, bahwa Galen telah menulis secara luas topic tentang massage and administrasinya/kelengkapannya. Setelah mundurnya Roma, tradisi Hippocratic-Galenic bertahan di Wilayah timur yang menggunakan bahasa Yunani sebagai bahasa komunikasi. Seiring dengan jatuhnya Alexandria (642), pengetahuan tentang kedokteran Yunani menyebar sampai wilayah Arab.

Era Modern

    Era massage modern mulai pada awal abad 19, ketika banyak penulis mendukung massage dan mengembangkan system mereka sendiri. Penulis yang paling ternama adalah Pehr Hendrik L (1776-1839), seorang ahli fisiologi Swedia dan instruktur kebugaran/ senam. Ling mengembangkan sistem senam kesehatan dan latihannya sendiri, yang dikenal dengan Ling System Swedish Movements (gerakan Swedia system Ling), atauSwedish Movement Cure (Perawatan Gerakan gaya Swedia).Fokus utama dari karya Ling ada pada senam/kebugaran yang diterapkan pada perawatan terhadap penyakit dan atau cedera. Dalam hal ini, Ling merupakan mendukung Medical Gymnastics suatu subyek/ topic yang dipromosikan lebih dari 2000 tahun oleh Herodicus, seorang pengajar dari sekolah Hippocrates.
         Tokoh lain yang berperan dalam sejarah perkembangan massage adalah seorang dokter dari Belanda Johann Mezger (1839-1909). Mezger secara umum diberi penghargaan karena telah membuat massage menjadi komponen fundamental/dasar dari rehabilitasi fisik; beliau juga diberi penghargaan karena berjasa mengenalkan istilah-istilah Perancis yang masih digunakan dalam profesi massage (effleurage, petrissage, tapotement).

Metode Baru

        Selama lebih dari 50 tahun, beberapa gaya dan teknik massage baru telah muncul. Sementara sempitnya ruang gerak, melarang adanya pembahasan yang terperinci mengenai semua prosedur ini, beberapa diantaranya memerlukan perhatian. Sebagai suatu aturan umum, teknik-teknik baru ini melebihi konsep-konsep asli massage Swedia, dan sebagian besar dikembangkan di AmerikaSerikat sejak 1960. Massage Esalen(dikembangkan di Institut Esalen) di rancang untuk menciptakan suatu keadaan relaksasi yang lebih dalam dan kesehatan secara umum. Jika dibandingkan dengan system Swedia, Massage Esalen lebih lambat dan lebih berirama dan menekankan pada pribadi secara keseluruhan (pikiran dan tubuh). Banyak ahli terapi yang sebenarnya menggunakan suatu kombinasi teknik Swedia dan teknik Esalen. Rolfing, dikembangkan oleh Dr. Ida Rolf, melibatkan suatu bentuk kerja jaringan dalam yang melepaskan/mengendurkan adhesi atau pelekatan dalam jaringan fleksibel (fascia) yang mengelilingi otot-otot kita. Secara umum, gaya ini meluruskan segmensegmen tubuh utama melalui manipulasi pada fascia. Deep Tissue Massage menggunakan stroke / tekanan yang perlahan, tekanan langsung, dan atau pergeseran. Seperti namanya, prosedur ini diaplikasikan dengan tekanan yang lebih besar and pada lapisan otot yang lebih dalam daripada massage Swedia.
Sport Massage adalah massage yang telah diadaptasi untuk keperluan atlit dan terdiri dari dua kategori: pemeliharaan (sebagai bagian dari aturan latihan) dan perlombaan (sebelum perlombaan ataupun setelah perlombaan). Sports massage juga digunakan untuk mempromosikan penyembuhan dari cedera.. Reflexology, juga dikenal sebagai terapi zona, terapi ini didasarkan pada ide oriental bahwa stimulasi dari titik-titik tertentupada tubuh mempunyai efek pada bagian lain dari tubuh. Dengan menggunakan tekanan jari dalam, ahli terapi massage mengobati area tertentu pada kaki dan tangan untuk menormalkan fungsi-fungsi dalam tubuh. Neuromuscular massage adalah suatu bentuk massage dalam yang mengaplikasikan tekanan jari yang terkonsentrasi pada otot-otot tertentu. Bentuk massage ini membantu memutuskan/memecahkan siklus kejang urat dan sakit dan bentuk ini digunakan pada titik pemicu rasa sakit, yang mana merupakan simpul ketegangan dari ketegangan otot yang menyebabkan raa sakit pada bagian-bagian tubuh yang lain. Trigger point massage dan myotherapy merupakan varietas/bagian dari massage neuromuscular. Bindegewebsmassage, atau connective tissue massage, dikembangkan oleh Elizabeth Dicke, merupakan suatu tipe teknik pelepasan myofascial yang terkait dengan permukaan jaringan penghubung (fascia) yang terletak diantara kulit dan otot. Para pengikut Bindegewebsmassage percaya bahwa massage pada jaringan penghubung/ikat akan mempengaruhi reflek vascular dan visceral yang berkaitan dengan sejumlah patologi dan disability/ketidakmampuan.

Sesungguhnya massage merupakan suatu usaha penyembuhan yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Dapat dikatakan sama tuanya dengan pendidikan jasmani. Hal ini terbukti dengan adanya catatan sebagai berikut:
1. Di Tiongkok dalam buku Kong Fu tahun 2700 sebelum masehi terdapat tulisan mengenai semacam senam untuk penyembuhan, dan tulisan tentang massage.
2. Di India, dalam kitab Wedha terdapat juga tulisan mengenai hygiene senam dan massage.
3.  Di Mesir terdapat tulisan mengenai senam dan massage yang dipahatkan pada dinding dalam bentuk relief.
4. Di Yunani Purba paling banyak bahgan-bahan yang menunjukkan adanya massage pada zaman itu.
5. Di Indonesia massage atau pijat sudah dikenal sjak zaman dahulu kala, yaitu pada zaman raja-raja terutama di Jawa. Di sini massage ditujukan untuk merawat kelangsingan dan kecantikan para permesuri dan putri-putri raja yang biasa menggunakan ramu-ramuan dari bunga-bungaan ataupun dedaunan.
Di Indonesia massage atau pijat ini berkecenderungan akan hilang, dikarenakan berkembangnya bersifat turun menurun pada keluarga tertentu saja. Hal ini dikarenakan mengandung unsure keagamaan atau mistik yang mengandung kekuatan batin.

Pentingnya Anatomi Dan Fisiologi Daalam Sport Massage 

       Pengertian Anatomi Fisiologi (Martini, 2001)
        Dalam Posting bapa Rony Yuliwar, S.Kep, Ns, M. Ked, Kata anatomy berasal dari bahasa yunani (Greek) yang secara literatur diartikan sebagai “membuka suatu potongan”. Antomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam (internal) dan luar (external) dari struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh yang lainnya. Contoh: mempelajari organ jantung dan posisinya dalam  tubuh.
     Kata physiology juga juga berasal dari bahasa yunani (Greek) yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya. Contoh: seseorang yang ingin mempelajari fisiologi tentang bagaimana jantung bisa memompa darah.
Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya baik secara teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu konsep: “semua fungsi yang spesifik dibentuk dari struktur yang spesifik”.

Klasifikasi Anatomi





              Anatomi terbagi atas: (1) anatomi mikroskopik dan (2) anatomi makroskopik.
Anatomi mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.  Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah pemeriksaan sitology dan histologi. Sitology mempelajari suatu sel secara undividual sedangkan histologi memperlajari suatu jaringan.
Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang bisa dilihat dengan mata telanjang, antara lain: anatomi permukaan (ciri-ciri dari permukaannya), anatomi regional (fokus pada area tertentu), anatomi sistemik (mempelajari organ secara sistem: pencernaan dll.) Anatomi perkembangan (mempelajari perubahan dari suatu struktur)

Klasifikasi Fisiologi





       Fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi) dari tubuh manusia. Adapun spesifikasi fisiologi dari anatomi antara lain: fisiologi sel (mempelajari fungsi sel dan bagian-bagiannya), Fisiologi spesifik (mempelajari suatu organ), fisiologi sitemik (mempelajari fungsi organ secara sistemik), fisiologi patologikal (mempelajari efek penyakit terhadap suatu organ)

Istilah dan Posisi Anatomi

       Posisi anatomi adalah ketika seorang menghadap ke depan, dengan kepala tegak lurus, kedua tangan berada di samping dengan ibu jari berada di  samping/luar.

Istilah anatomi berdasrkan pposisi anatomi antara lain:

  •  Anterior                  : depan
  • Medial                    : tengah
  • Superior                  : atas
  •  Dextra                    : kanan
  •  Ventra                    : bagian depan
  • Interna                    : dalam
  • Proximal                 : pangkal
  • Central                   : pusat
  • Parietal                   : lapisan luar
  • Superfisial              : dangkal
  • Horizontal               : bidang datar
  • Transversal             : potingan melintang
  • Posterior                 : belakang
  • Lateral                     : samping
  •  Inferior                   : bawah
  •  Sinistra                   : kiri
  • Dorsal                      : bagian belakang
  •  Externa                   : luar
  • Distal                       : ujung
  • Perifer                     : pinggir (tepi)
  •  Visceral                  : lapisan dalam
  •  Profunda                : dalam
  • Vertical                   : bidang tegak
  • Longitudinal          : potongan memanjang

Rongga-rongga dalam Tubuh Manusia

1.      Rongga yang terdapat dalam kepala:
§ Ronggan tengkorak ( cavum Cranialis), isinya: otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain stem)
§ Rongga mata (cavum orbital), isinya: bola mata (orbita)
§ Rongga hidung (cavum nasi), isinya: tempat lewatnya udara pernafasan.
§ Rongga mulut (cavum oris), isinya lidah dan  gigi.
§ Rongga telinga tengah (cavum tympani), isinya: tulang-tulang pendengaran (maleus, incus, stapes)
2.      Rongga yang terdapat pada badan:
§ Rongga dada (cavum thoracis), isinya: paru-paru (pulmo), jantung (cardio), pembuluh darah aorta, pembuluh darah vena cava, arteri dan vena pulmonalis, trachea, bronchus, dan eosophagus.
§ Rongga perut (cavum abdomen), isinya: lambung (gaster), usus halus (intestinum, duodenum, jejunum), usus besar (colon), kelenjar pangkreas, limpa (lien), hati (hepar), dan ginjal (renal)
§ Rongga pangul (cavum pelvis), isinya: kandung kkemih (vesika urinaria), rectum, pada laki-laki kelenjar prostat, perempuan terdapat Rahim (uterus) dan indung telur (ovarium).

Tingkatan Organisasi dalam Tubuh Manusia

Tingkatan organisasi pada tubuh manusia berdasarkan kajian mikroskopik ke makroskopik anatomi adalah:
1.      Tingkat kimia atau molekul, dibentuk oleh atom yang merupakan unit sangat terkecil membentuk molekumolekul dengan ukuran sangat kompleks. Contoh: molekul kompleks protein.
2.      Tigkat seluler, interaksi dari molekul-mlekul yang membentuk organelle tertentu yang akan membentuk sebuah sel. 
3.      Tingkat jarungan, kumpulan dari sel-sel tersebut akan membentuk suatu jaringan. Contoh: jaringan otot. 
4.      Tingkat organ, merupakan kumpulan dari beberapa jaringan yang menyusun suatu organ. Contoh: jantung. 
5.      Tingkat sistem organ, merupakan interaksi dari satu organ dengan organ yang lainnya sehingga menyusun sistem organ. Contoh: sistem pencernaan. 
6.      Tingkat organisme, merupakan kesatuan seluruh sistem organ pada manusia yang akan mempertahankan kehidupan dan kesehatan.


Sistem Organ dalam Tubuh Manusia

Adapun beberapa sistem organ yang dimiliki oleh manusia antara lain:

1. Sistem integument
2. Sistem skeletal
3. Sistem muscular
4. Sistem persarafan
5. Sistem endokrin
6. Sistem kardiovaskular
7. Sistem limfatik
8. Sistem pernapasan
9. Sistem pencernaan
10.  Sistem perkemihan
11.  Sistem reproduksi pria
12.  Sistem reproduksi wanita

Peran Massage 

Peran Massage Terhadap System Anatomi Bagian Kepala

        Nyeri kepala merupakan bagian dari pengalaman manusia dalam kehidupan sehari-hari dan sering kali dikeluhkan ke dokter. Yang menjadi masalah meskipun frequensi nyeri kepala dalam praktek sehari-hari sangat tinggi, adalah kesulitan penegakan diagnosis. Seringkali ada ketidakcocokan antara derajat berat keluhan nyeri kepala dan adanya faktor penyebab struktural atau organik yang memang perlu dicemaskan. Bahkan gejala berbagai jenis nyeri kepala boleh dikatakan hampir sama dan tumpang tindih, menambah kesulitan untuk mengenal atau mendiagnosis jenis nyeri kepala, yang diperlukan untuk pegangan penentuan pengobatan. Maka pemahamam neuromuskuloskeletal kepala dan leher baik dari aspek anatomi maupun fisiologi menjadi sangat penting. Nyeri kepala tegang primer ada dua jenis yaitu nyeri kepala tegang episodik dan nyeri kepala tegang khronik. Nyeri kepala tegang primer paling sedikit harus mempunyai 2 dari karakteristik berikut: 1) lokasinya dua sisi, 2) terasa seperti ditekan atau diikat sekeliling kepala (tidak berdenyut), 3) dengan intensitas ringan sampai sedang, 4) tidak bertambah berat saat aktivitas rutin seperti: berjalan atau naik tangga. Tidak dijumpai sama sekali mual dan tumpah, dapat dijumpai sekali photophobia (takut sinar) atau phonophobia (takut suara). Nyeri kepala tegang kadang-kadang meluas ke tengkuk atau sebaliknya mulai dari tengkuk meluas ke kepala Pada nyeri kepala tagang, puncak kepala seperti ditekan, sekeliling kepala seperti diikat. Hal ini disebabkan karena ketegangan berlebihan otot daerah dahi, otot belakang kepala, dan otot daerah pelipis. Otot-otot lain yang mengalami ketegangan pad a nyeri kepala tegang adalah otot yang berfungsi untuk menegakkan kepala. Tarikan otot berkepanjangan pada kulit tulang di daerah perlekatan otot yaitu pada tulang belakang kepala dapat menimbulkan proses peradangan yang berakitab juga timbulnya rasa nyeri di daerah tersebut. Pada keadaan biasa otot-otot leher bagian belakang sudah dalam keadaan dengan tonus atau ketegangan otot tertentu untuk mempertahankan supaya kepala tetap tegak. Stres fisik karena posisi tertentu berakibat otot menjadi lelah dan teregang peregangan ini lewat kumparan otot akan menimbulkan secara refleks ketegangan otot yang akan semakin meningkat, dan dapat menjadi khronis. Pemicu lain nyeri kepala tegang primer adalah aspek psikis yang terkait dengan stres. Stres mental atau pun stres fisik setelah diterima pusat-pusat penganalisis sensorik di otak, diproyeksikan ke sistim limbik (pusat untuk emosi). Melalui jaras-jaras tertentu diproyeksikan lagi ke hipotalamus (sistem komando) yang akan meng-ekspresikannya lewat jalur otonom maupun kelenjar hormon dan jalur motorik. Nyeri kepala tegang primer umumnya dikeluhkan bersama keluhan lain yang menunjukkan hiperaktivitas otonom. Faktor pencetus penting pada nyeri kepala tegang baik faktor fisik, ataupun psikis. Di sinilah pemahaman mengenai anatomi dan fisiologi dibutuhkan, yaitu yang terkait dengan pekerjaan atau okupasi dan aktivitas fisik harian serta keadaan emosi yang mewarnai Pengobatan nyeri kepala tegang primer mengacu pada keluhan pasien, hasil pemeriksaan fisik, dan adanya faktor-faktor pencetus. Obat ditujukan untuk relaksasi otot dan anti nyeri. Manipulasi fisik dapat untuk merilekskan otot juga, yaitu dengan pemanasan dan pemijatan otot. Faktor psikis tidak boleh dilupakan untuk dicoba diatasi.

Pengaruh Masase Terhadap Kulit

      Kulit menutupi seluruh permukaan tubuh, menyesuaikan penutpan itu dengan sempurna kepada bentuk anatomi. Fungsinya yang khusus, cukup kompleks, dan sangat besar manfaatnya bagi organ. Fungsi pokok dari kulit adalah sebagai proteksi dan pengatur fungsi endokrin yang disini hanya sedikit dipelajari, dan fungsi sebagian dari system ekstertor yang terbentuk ke dalam jumlah besar dalam serat-serat formasi kulit.
     Kulit terdiri dari pembuluh cadangan darah, oleh karena pembuluh-pembuluh cutanat dan subcutcatanat dapat berisikan lebih dari pada seperempat jumlah darah pada tubuh. Pengaliran sebagian dari darah ini berjlan dibawah aksi masase dan mengubah kegiatan sirkulasi dalam seluruh tubuh. Masase mempunyai peranan penting dalam keseimbangan antara sirkulasi perifer dan sirkulasi daerah bagian dalam.
     Pada saluran, aksi mekanisme dari prosedur masase merangsang sirkulasi dalam tubuh. Oleh karena reflek mekanis, masase mempengaruhi sekali fungsi pengatur panas organ tubuh. Efek ini sangat penting dalam peraktek olahragawan untuk merealisasikan pemanasan tubuhnya.
       Aksi manipuulasi kulit dimaksudkan untuk menghasilkan zat biokimia yang mempunyai fungsi vasemotor dan trophy yang kuat. Dibawah aksi-aksi zat-zat ini dihasilkan reaksi vaskularis yang intensif dan berlangsung lama.

 Peranan Masas Terhadap Jaringan Konjunktiva

    Jaringan subcutanat, mengisis atau penghubung antara bermacam-macam organ jaringan, terbentuk dari sel-sel dan serabut-serabut yang kojunktiva serta elastic, juga sejumlah banyak pembuluh darah berserta limva dan beberapa cabang pembuluh yang kecil.
       Dalam jaringan konjunktiva terhadap sekumpulan sel kelenjar dengan sekresi endokrin yang mempunyai peranan penting dalam berjuang melawan penyebab-penyebab infeksi dan toksi atau racun dan juga mengembalikan proses degenerasi. Sejumlah besar cabang yang kecil penuh dengan darah dan limva, yang vasodilatasi dan vasokontrisi ikut serta mempertahankan keseimbangan sirkulasi. Masase merangsang jaringan konjunktiva, suatu aksi mekanis langsung yang ikut serta dalam memperbesar elastisitas serabut-serabut, melepaskan perlengketan patologis, menghancurkan [embentukan-pembentukan patologis, meniadakan sel-sel patologis, cicatrik dan mengaktifkan sirkulasi darah serta berganti-ganti mengosongkan dan mengisi pembuluh-pembuluh alternative.
    Pengaruh masase yang paling penting adalah reflek yang merangsang sirkulasi dan metabolism, setresi hormonal,dam reaksi neorovegatalive. Dengan ini memastikan fungsi proteksinya terhadap gerakan,pembuluh dan hormonal, merangsang fungsi regenarasi sel-sel konjunktiva, mempengaruhi kelancaran proses penyembuhan beserta pembentukan cicatrik, melawan retakan-retakan atau bencolan-benjolan yang kedang-kadang terbentuk dalam jaringan dab mengaktifkan resorbsi infiltrate atau penumpukan petologis.

 Peran Masase Terhadap Elemen-Elemen Pengokoh Dan Gerakan

     Satu sari masase merangsang sangat berguna bagi elemen alat lokumutor, otot serta tendon, fascia, aponeurosis dan jaringan lunak persendian dan pariartikularis, bahkan penosteum. Masase untuk mempengaruhi otot-otot dapat dilakukan dengan aksi mekanis dari manipulasi-manipulasi, kecuali dengan aksi reflek dari aksi mekanis itu.
Masase diberikan pada fascia, aponeurosis dan pada bagian antara otot-otot, begitu pula pada tendon untuk mempertahankan fleksibilitas bentuk masing-masing, untuk menaktifkan sirkulasi dalam cabang-cabang pembuluh darah, untuk mempengaruhi saraf yang tersebar dalam jaringan ini, dan untuk mengembalikan atau melawan proses-proses patologis yang dihasilkan.

 Pengaruh Masase Terhadap Sirkulasi Darah Dan Limfa

       Pengaruh masase terhadap sirkulasi sudah dijelaskan dalam bagian pertam dengan aksi mekanik manipulasinya. Darah dalam pembuluh didorong ea rah jantung oleh tekanan limfa dan jaringan adalah yang dimobilisasi dalam hal ini. Perbedaan tekanan dalam arteri naik, menunjukkan pembesaran kekuatan niokartium. Aksi aktifitas mekanis oleh masase darah dan limfa telah didemosntrasikan dengan percobaan yang sederhana. Telah diukur debit pengaliran suatu cairan yang terdapat dalam jumlah yang sama dalam dua pembuluh yang sama bentuk dan besarnya, yang diletakkan dalam tinggi yang sama dan yang ditumpahkan ke dalam tabung karet yang panjang dan besarnya sama.

 Peranan Masase Terhadap System Saraf

    Pengaruh msasae tidak terbatas pada aksi mekanis berupa macam-macam prosedur rangsangan terhadap jaringan lemak tubuh. Telah dijelaskan bahwa masase tidak terdiri hanya dari sebuah aksi mekanis eksternal, dimana organism tetap pasif tanpa suatu jawaban. Apapun prosedur masase, ditentukan dalam organism reaksi faal, sebagian alarn, dan fungsi jaringan yang dimasase, tetapi sebagian lain lagi bentuk, intensitas, dan lamanya prosedur yang diberika. Reaksi dari organism ini pada aksi manipulasi masase dihasilkan dengan perantaraan system saraf. Aksi mekanis merangsang alat exteroceptorcutanat dan subcutanal dan alat propioceptor muacularis, tendinaus, atau articularis yang menyampaikasn rangasangan itu ke pusat saraf dan kemudian ke saluran reflex, merefleksikan bermacam-macam fungsi organis.

Pengaruh Masase Terhadap Jaringan Dan Organ Bagian Dalam

        Untuk dapat mempengaruhi, harus dipergunakan prosedur teknis khusus dengan aksi ke dalam atau menjauh, berdasarkan aksi sinergis dan manipulasi masase. Masase pada umumnya mempunyai peranan decogestionan dan penenang terhadap pusat dan saluran-saluran saraf atas. Masase punggun, dada dan perut, menghasilkan efek reflek yang sangat berguna bagi organ ronggan torat dan abdominalis. Masase mempengaruhi proses mekanis dan reflek penghasil dan pengatur temperature tubuh. Juga mempengaruhi fungsi pormonal. Klenjar endokrin mengandung terlalu banyak pembuluh darah. Sekresi klenjar ini bertambah banyak dalam konsentasi itu dan lebih aktif ke dalam organism. Masase memperbaiki seluruh fungsi penting organism, dan dengan jalan ini terjadilah pembesaran cadangan energy secar besar-besaran atau pengembalian dengan cepat tenaga yang terbuang pada waktu olahraga.



  Massage mempunyai banyak pengaruh terahdap organ tubuh. Pemgaruh tersebut dapat merangsang sirkulasi dan metabolisme terhadap organ tubuh kita. Reflek tersebut dapat berfungsi untuk pengaturan panas organ tubuh dan dapat memperbaiki kualitas kulit, konsistensi, serta hubungan dengan serat-serat bagian dalam tubuh, baik elasitisitasnya dan fleksibilitasnya. Pengaruh masase terhadap organ tubuh yang paling penting adalah refleksi yang merangsang sirkulasi dan metabolisme, sekresi normal dan reaksi neorovegetative karena dapat melawan tekanan-tekanan atau benjolan-benjolan yang kadang-kadang terbentuk dalam jaringan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar